PEMBENTUKAN DISTRIC BASED PUBLIC - PRIVATE MIX DALAM PROGRAM PENANGGULANGAN TBC DI KOTA KUPANG

  • Simon Sani Kleden Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Sabinus Bungaama Kedang Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Yustinus Rindu Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Dominggos Gonsalves Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Fransiskus Salesius Onggang Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Christina Grasia Kellen Perawat RSUD SK Lerik Kota Kupang
Keywords: Distric Based Public, Private Mix , Kota Kupang, Tuberkulosis

Abstract

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Kota Kupang, sebagai ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, memiliki angka kasus TBC yang cukup tinggi dengan Treatment Succes Rate sebesar  88,5 % dan masih dibawah target nasional yaitu 90 %.  Penanggulangan TBC memerlukan pendekatan komprehensif yang melibatkan berbagai sektor. Salah satu strategi yang efektif adalah Public Private Mix (PPM), yang menggabungkan kekuatan sektor publik dan swasta dalam upaya penanggulangan TBC. DPPM melibatkan semua fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) baik pemerintah maupun swasta dalam upaya ekspansi pelayanan pasien TB dan kesinambungan program penanggulangan TB secara komprehensif dengan koordinasi Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota. Sebagai upaya dalam mendukung program pemerintah dalam penanggulangan TBC, Maka dilakukan kegiatan pengabdiam masyarakat di kota kupang dalam upaya menggulangi TBC di kota kupang. Kegiatan pengabdian masyarakat ini  bertujuan untuk membentuk kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam penanggulangan TBC di Kota Kupang. Melalui PPM, diharapkan dapat meningkatkan deteksi, diagnosis, pengobatan, dan manajemen kasus TBC secara efektif dan efisien

References

[1] Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi TB: Bagaimana Implementasinya di Fasilitas Pelayanan Kesehatan? (No. 1; Oktober). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan dan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, K. K. R. (2018).
[2] Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Tuberkulosis Indonesia 2016-2020. Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI. Kementerian Kesehatan RI. (2018). Data dan Informasi - Profile Kesehatan Indonesia 2018. https://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Data-danInformasi_Profil-Kesehatan-Indonesia-2018.pdf Kementerian Kesehatan RI. (2019).
[3] Rancangan Awal Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2020-2024. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Strategi Nasional Penanggulangan Tuberkulosis di Indonesia 2020-2024 | 214 Kementerian PPN/Bappenas Republik Indonesia. (2020).
[4] Rancangan teknokratik: Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004 Kurniawati,A.,Padmawati, R. S.,&Mahendradhata, Y.(2019).
[5] Evaluasi Program Penanggulangan Tuberkulosis 2018-2019 (Q1-Q3). Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI. Prasetyowati, I.,Wati,D. M.,Ariyanto, Y.,Jati, S. K., Sulthony, M., Wahyuni, C.U.,&Artawan, I.G.(2019).
[6] Multisectoral Accountability Framework: to accelerate progress to End TB (MAF-TB) by 2030. https://www.who.int/tb/publications/TB-factsheet_4.pdf?ua=1 WHO. (2019d).
Published
2024-06-06
How to Cite
Kleden, S., Kedang, S., Rindu, Y., Gonsalves, D., Onggang, F., & Kellen, C. (2024). PEMBENTUKAN DISTRIC BASED PUBLIC - PRIVATE MIX DALAM PROGRAM PENANGGULANGAN TBC DI KOTA KUPANG. E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 525-532. https://doi.org/10.47492/eamal.v4i2.3332
Section
Articles