PENGOLAHAN BUAH NANAS UPAYA PEMBERDAYAAN USAHA KPH WARGA TRANS DI DESA SUNGAI BESAR KABUPATEN KETAPANG

  • Aep Saefullah STIE Ganesha, Jakarta
  • Ihwana As’ad Universitas Muslim Indonesia, Makassar
  • Lina Maulidiana Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai, Lampung
  • Anna Lidyawati Universitas Nahdlatul Ulama Blitar
  • Lilla Puji Lestari Universitas Maarif Hasyim Latif, Sidoarjo
  • Nurasiah Nurasiah Institut Bisnis dan Ekonomi Indonesia, Kota Pontianak
Keywords: Pineapple Fruit Processing, Business Empowerment, FMU, Ketapang

Abstract

This community service is part of the Team Based Project of the 2021 Independent Campus Young Fighters Program organized by the Ministry of Social Affairs in collaboration with the Ministry of Education and Culture, Research and Technology and the Ministry of Religion of the Republic of Indonesia. The activity was carried out from November 15 to December 11, 2022 to four transmigration community groups consisting of 38 beneficiary families of the Family Hope Program (PKH) Sungai Besar Village, South Matan Hilir District, Ketapang Regency, West Kalimantan Province. The activity organizers consisted of 6 lecturers and 3 students of the Ministry of Social Affairs Merdeka Campus Young Fighters from various universities. The activity method is used by socializing pineapple fruit processing, training on marketing strategies for processed pineapple fruit products, pretest and post test and monitoring evaluation. The results showed that based on community service activities, this activity was significantly beneficial to residents. This program has opened up opportunities for residents to develop skills in processing available natural resources, such as pineapple fruit, into marketable products. The participation of Sungai Besar Village residents in the socialization of pineapple fruit processing is very positive and enthusiasm is high for this business development opportunity. Constraints encountered, (1) variations in participants' educational backgrounds and experiences led to differences in their speed and ability to understand the material. (2) Limited access to resources. (3) Use of technical language and terms in the materials. (4) time availability. (5) Concerns about business sustainability and economic risks were also raised. The 4P (Product, Price, Place Promotion) marketing training provided the importance of developing attractive products, appropriate pricing, efficient distribution strategies, and promotions that reach the target audience. This activity not only improves their ability in the technical aspects of product processing, but also in the business and marketing aspects that will help them earn wages or profits. This program not only provides new skills, but also encourages the economic independence of trans people. They become more productive, can utilize local potential, and contribute to the family and community economy. 4 Indicators of the program's success include the ability of residents, Sungai Besar Village becoming a tourist destination icon for pineapple processed souvenirs, increasing community income and utilization of peatlands into pineapple cultivation land

References

[1] Agato, & Batu, K. L. (2016). Kulineri Olahan Nenas Bagi Kelompok Masyarakat Desa Dema Kalimantan Barat. Teknologi Pangan : Media Informasi Dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian, 7(2), 57–61. https://doi.org/10.35891/TP.V7I2.505
[2] Akib, A. A. (2019). Pelaksanaan Program Keluarga Harapan (Pkh) Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Kelurahan Puunaaha Kecamatan Unaaha Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara. http://eprints.ipdn.ac.id/9911/1/repositori ayu alnadira akib.pdf
[3] Aris, A. N., & Ratriningsih, D. (2021). Perancangan Pusat Penelitian dan Pengolahan Buah Nenas di Rasau Jaya, Kalimantan Barat Dengan pendekatan Energy-Efficient Architecture. Universitas Teknologi Yogyakarta.
[4] Aryanto, R. N. (2015). Implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) Di Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya. GOVERNANCE, Jurnal Ilmu Pemerintahan, 4(2). https://doi.org/10.26418/GOV.V4I2.653
[5] Bani, S., & Manggu, B. (2020). Efektivitas Program Keluarga Harapan Dalam Penanggulangan Kemiskinan Di Perbatasan (Studi Kasus Kecamatan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat). Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 9(2), 162–170. https://doi.org/10.33007/SKA.V9I2.1832
[6] Beni, S. (2021). Kesejahteraan Masyarakat dan Pertumbuhan Ekonomi di Perbatasan Jagoi Babang Kalimantan Barat Melalui Pemberdayaan. Inovasi Pembangunan: Jurnal …. https://jurnal.balitbangda.lampungprov.go.id/index.php/jip/article/view/232
[7] Beni, S., & Manggu, B. (2018). Program Keluarga Harapan Dalam Menumbuhkan Jiwa Wirausaha. Jurnal Pendidikan Ekonomi (JURKAMI), 3(2), 150–160. https://doi.org/10.31932/JPE.V3I2.341
[8] Ekawati, E., Manurung, S. S., Ellyta, E., & Youlla, D. (2019). Diversifikasi Pengolahan Buah Nenas Desa Galang Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani Nenas. JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY, 5(1). https://doi.org/10.31602/jpaiuniska.v5i1.2406
[9] Fitri, M., Yurisinthae, E., & Dolorosa, E. (2015). Strategi Pengembangan Agribisnis Nenas Di Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat. Jurnal Social Economic of Agriculture, 3(2). https://doi.org/10.26418/J.SEA.V3I2.9055
[10] Hadi, I. (2020). Model kebijakan sosial dalam pemberdayaan perempuan single parent: studi program PKH di Desa Bengkel [UIN Mataram]. http://etheses.uinmataram.ac.id/1932/
[11] Haifan, M., & Hendrawan, I. (2020). Pendampingan Pemanfaatan Bantuan Peralatan Pengolahan Pangan Di KimTrans Sungai Besar Sp-1, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat. Empowerment in the Community, 1(1), 21. https://doi.org/10.31543/ecj.v1i1.365
[12] Hariyati, Y. (2022). Pelaksanaan Pasal 2 Peraturan Menteri Sosial Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Program Keluarga Harapan (PKH) Di Kecamatan Matan Hilir Selatan Kebupaten Ketapang. Jurnal Fatwa Hukum, 5(1). https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfh/article/view/52907
[13] Herdiansyah, D., & Ichsan. (2022). PKM Bagi Kelompok Tani Nanas dan Kelompok PKK Desa Pematang Tujuh Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat [Politeknik Negeri Pontianak]. In Jurnal Teknologi Pangan (Vol. 9, Issue 2). http://repository.polnep.ac.id/xmlui/handle/123456789/2046
[14] Https://kemensos.go.id. (2021, October 13). Pembekalan Pejuang Muda di Lingkungan Kemensos. Kementerian Sosial Republik Indonesia. https://kemensos.go.id/pembekalan-pejuang-muda-di-lingkungan-kemensos
[15] Indrawati, U. S. Y. V., & Hazriani, R. (2020). Aneka Produk Olahan Buah Nenas Sebagai Alternatif Peningkatan Nilai Tambah Produk Di Desa Galang, Kabupaten Mempawah. Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP), 6(1), 150–157. https://doi.org/10.20956/JDP.V6I1.11520
[16] Juri, S., & Relita, D. T. (2018). Implementasi Hak Warga Negara Melalui Penanggulangan Kemiskinan Berperspektif Gender Program Keluarga Harapan Terhadap Motivasi Belajar Anak Keluarga Penerima Manfaat Di Kabupaten Sintang. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 3(2), 196–206. https://doi.org/10.17977/UM019V3I2P196-206
[17] Khoiriyah, N., & Kunarti, K. (2019). Graduasi Mandiri: Bentuk Keberdayaan Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Di Kabupaten Pati. KOMUNITAS, 10(2), 143–156. https://doi.org/10.20414/KOMUNITAS.V10I2.1216
[18] Muhamad, M. Z., Shamsudin, M. N., Kamarulzaman, N. H., Nawi, N. M., & Laham, J. (2022). Investigating Yield Variability and Technical Efficiency of Smallholders Pineapple Production in Johor. Sustainability, 14(22), 15410. https://doi.org/10.3390/su142215410
[19] Ningsih, A. M. (2022). Hubungan Perilaku Anggota Kelompok Usaha Bersama Terhadap Pemasaran Hasil Olahan Nanas Melalui Media Sosial Di Desa Tangkit Baru Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi (Studi kasus kube mega buana) [Universitas Jambi]. https://repository.unja.ac.id/
[20] Nur Habibah, A., Abdul Ghofur, R., Anggraeni, E., & Malik, A. (2020). Peran Kebijakan Fiskal Islam Dalam Mengentas Kemiskinan Melalui Program Keluarga Harapan. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 6(2), 251–258. https://doi.org/10.29040/JIEI.V6I2.1014
[21] Puteri, G. C. (2022). Pentingnya Penguatan Mekanisme Dan Instrumen Resertifikasi/Graduasi Kpm PKH. Jurnal Ilmiah Perlindungan Dan Pemberdayaan Sosial (Lindayasos), 4(1). https://jurnal.poltekesos.ac.id/index.php/lindayasos/article/view/551
[22] Raflah, W. J. (2021). Penggunaan Analisis SWOT dalam Mengembangkan Po-tensi Usaha Dodol Nenas Kelompok Tani Tunas Makmur Sungai Pakning. Inovbiz: Jurnal Inovasi Bisnis, 9(1), 1. https://doi.org/10.35314/inovbiz.v9i1.1641
[23] Saefullah, A. (2022). Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Program Pejuang Muda 2021 Di Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Ketapang, Dan Kota Singkawang Provinsi Kalimantan Barat. SEWAGATI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 1(1), 01–10. https://doi.org/10.56910/sewagati.v1i1.147
[24] Sasmito, C., & Nawangsari, E. R. (2019). Implementasi Program Keluarga Harapan Dalam Upaya Mengentaskan Kemiskinan Di Kota Batu. JPSI (Journal of Public Sector Innovations), 3(2), 68–74. https://doi.org/10.26740/JPSI.V3N2.P68-74
[25] Sumiyati, S., & Supiana, S. (2019). Pemberdayaan Dan Pendampingan Masyarakat Melalui Pelatihan Pengolahan Dan Pemanfaatan Produk Olahan Nanas Di Desa Sungai Sungai Raya Dalam. Jurnal Buletin Al-Ribaath, 15(2), 60. https://doi.org/10.29406/br.v15i2.1339
[26] Yanita, M., & Wahyuni, I. (2021). Kinerja Dan Efisiensi Rantai Pasok (Supply Chain) Nanas Di Desa Tangkit Baru Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi. SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 17(2), 143. https://doi.org/10.20961/sepa.v17i2.43144
[27] Yokhebed, Y. (2019). Respon Ibu Pkk Desa Madu Sari Kabupaten Kubu Raya Terhadap Pelatihan Pengolahan Pangan Lokal Berbahan Baku Nanas (Ananas Comosus). GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 200–209. https://doi.org/10.31571/GERVASI.V3I2.1416
[28] Yuliono, A., Sofiana, M. S. J., Ashari, A. M., Apindiati, R. K., Linda, R., Safitri, I., & Nurdiansyah, S. I. (2022). Pelatihan dan Sosialisasi Fermentasi Limbah Kulit Buah Nanas Menjadi Eco-enzyme sebagai Implementasi dari Slogan Reuse Reduce dan Recycle. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(4), 558–564. https://doi.org/10.36312/LINOV.V7I4.934
Published
2024-04-26
How to Cite
Saefullah, A., As’ad, I., Maulidiana, L., Lidyawati, A., Lestari, L., & Nurasiah, N. (2024). PENGOLAHAN BUAH NANAS UPAYA PEMBERDAYAAN USAHA KPH WARGA TRANS DI DESA SUNGAI BESAR KABUPATEN KETAPANG. E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 241-258. https://doi.org/10.47492/eamal.v4i2.3202