EDUKASI PENTINGNYA LITERASI KEUANGAN DIGITAL DI PANTI ASUHAN ‘AISYIYAH TUNAS HARAPAN KOTA PONTIANAK

  • Lina Budiarti Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Pontianak
  • Mahardika Agung Madepo Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Pontianak
  • Ananda Archie Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Pontianak
  • Dicky Amanta Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Pontianak
  • Muhammad Yalqa Almuhtadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Pontianak
  • Nur Ramadaniar Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Pontianak
Keywords: Literasi Keuangan Digital, Isu Keamanan

Abstract

Dalam era digital, keuangan digital telah menjadi pilihan utama masyarakat untuk mengakses produk dan layanan jasa keuangan. Literasi keuangan digital menjadi kunci penting untuk memudahkan individu mengakses berbagai produk dan layanan, baik dari lembaga keuangan tradisional maupun perusahaan teknologi finansial (fintech) dan e-commerce. Meskipun memberikan kemudahan akses, penting untuk memahami risiko keamanan data pribadi dalam transaksi keuangan digital.Keamanan data pribadi menjadi isu krusial dalam ekosistem keuangan digital, memerlukan pemahaman mendalam tentang potensi risiko, seperti pencurian identitas dan penipuan. Pemahaman ini memerlukan komitmen bersama dari konsumen dan lembaga jasa keuangan untuk melaksanakan upaya perlindungan data pribadi, termasuk enkripsi data, otentikasi dua faktor, dan kontrol akses yang ketat.Proses pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan dengan dua sesi, yang mencakup pemahaman tentang keuangan digital, jenis-jenis layanan, dan fitur-fitur aplikasi. Peserta, yang terdiri dari siswa dan pengasuh panti asuhan, menunjukkan antusiasme yang tinggi dan pemahaman yang ditingkatkan setelah kegiatan. Evaluasi menyatakan bahwa kegiatan ini berhasil, dengan 80% peserta Panti Asuhan 'Aisyiyah Pontianak memperoleh pemahaman tentang literasi keuangan digital dan cara melindungi diri dari kejahatan online. Harapannya, kegiatan serupa dapat berlanjut dengan tema yang lebih spesifik untuk terus meningkatkan keterampilan peserta sebagai siswa. Keberhasilan ini menciptakan harapan untuk peningkatan literasi keuangan digital yang berkelanjutan di masyarakat

References

[1] Lusardi, A., Mitchell, O. S. (2014). The economic importance of financial literacy: Theory and evidence. Journal of Economic Literature, 52(1), 5-44.
[2] Novieningtyas, A. (2018). Pentingnya Edukasi Literasi Digital Sejak DIni. Manners, 133-137.
[3] Sahat Renol HS, M. I. (2018). KAJIAN LITERASI KEUANGAN PADA SISWA MENENGAH ATAS: SEBUAH PEMIKIRAN. Journal System, 50-59.
[4] Abdul-Ghani, R., & Al-Akra, M. (2017). Financial Literacy and Its Determinants: Evidence from Kuwait. International Journal of Economics, Commerce and Management, 5(1), 37-51.
[5] Aspris, A., Foley, S., & Hutchinson, M. (2018). Financial Literacy, Financial Education, and Downstream Financial Behaviors. International Review of Financial Analysis, 56, 142-156.
[6] Statista Research Department. (2021). Digital payments in Indonesia. Statista. https://www.statista.com/study/101924/digital-payments-in-indonesia/
Published
2024-02-13
How to Cite
Budiarti, L., Madepo, M., Archie, A., Amanta, D., Almuhtadi, M., & Ramadaniar, N. (2024). EDUKASI PENTINGNYA LITERASI KEUANGAN DIGITAL DI PANTI ASUHAN ‘AISYIYAH TUNAS HARAPAN KOTA PONTIANAK. E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 117-124. https://doi.org/10.47492/eamal.v4i1.3098
Section
Articles