PENDAMPINGAN MASYARAKAT DALAM PENGOLAHAN SAMPAH RUMAH TANGGA MENJADI PRODUK EKONOMIS DI DESA GRATI KABUPATEN PASURUAN
Abstract
Sampah adalah bahan atau material yang dihasilkan sebagai hasil dari aktivitas manusia atau alam yang sudah tidak lagi memiliki nilai ekonomi, estetika, atau kegunaan yang signifikan. Dengan adanya pengelolaan sampah melalui Bank Sampah. Bank sampah “CAMP” berada di Desa Ranuklindungan, Grati, Pasuruan memiliki kemauan untuk terus maju untuk meningkatkan pengetahuan dan pendapatan melalui bank sampah. Pengabdian ini bertujuan untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk organik bernilai jual. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah penyuluhan dan praktik lapangan, masyarakat diajak untuk memisahkan sampah organik dari sampah lainnya dan melakukan pengolahan dengan cara mengumpulkan, memisahkan dan mengolah sisa-sisa sampah tersebut menjadi kompos. Dilanjut dengan tanya jawab dan diakhiri dengan umpan balik menggunakan form untuk mengetahui tingkat penyerapan materi oleh masyarakat. Diharapkan melalui pengabdian masyarakat ini dapat terbentuk kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kualitas lingkungan di sekitarnya.
References
[2] Andriani, N. Y., Akmal, M., Permana, S. C., Dea, K., Sabri, B. N., & Subagja, R. (2023). Implementasi dan Pengembangan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Organik Menjadi Pupuk Kompos Sebagai Salah Satu Upaya Dalam Menciptakan Desa Proklim. Jurnal Adi Dharma, 1(2), 41–50.
[3] Indriyanti, D. R., Banowati, E., & Margunani. (2015). Pengolahan Limbah Organik Sampah Pasar Menjadi Kompos. Jurnal Abdimas, 19(1), 43–48. https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/public/data/komposisi
[4] Irdiana, S., Darmawan, K., & Ariyono, K. Y. (2020). Community Empowerment Through Plastic Waste Recycling To Improve Community Economy. Jurnal Empowerment Society, 3(2), 41–44.
[5] Irdiana, S., Supriatna, Y., & Putri, N. L. I. (2022). Peningkatan Pendapatan Ibu-Ibu Rumah Tangga Melalui Bank Sampah. E-Amal Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 02(02), 1403–1408.
[6] Jasminarni, Evita, & Novita, T. (2022). Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga Melalui Pengolahan Sampah Organik Kampus Dimasa Pandemi Covid 19. Jurnal Karya Abdi Masyarakat Universitas Jambi, 6(2), 261–267.
[7] Pratiwi, W. B., Ripaldi, M., Ningrum, D. F. S., Aziz, A. F., Srikandi, M. W., Firmansyah, D., Weking, M. S. L., Jabur, R., Jeki, P., & Purba, B. D. (2022). Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Dalam Pembuatan Pupuk Kompos Di Desa Dhuku. JPPMI : Jurnal Pelayanan Dan Pengabdian Masyarakat Indonesia, 1(4), 47–55.
[8] Putra, A. K., Nugraha, P. C. D., Putra, K. D. P., Fadillah, R., Putri, N. M. P. N., & Putri, D. A. P. A. G. (2022). Edukasi Mengenai Sampah Organik Dan Komposting Di Desa Riang Gede. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(1), 215. https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i1.7702
[9] Saves, F., Damayanti, R. N., & ... (2019). Pengelolaan Sampah Organik Untuk Dijadikan Pupuk Kompos. Jurnal Abdikarya: Jurnal …, 03(1), 4–6. http://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/abdikarya/article/view/3692
[10] Wahyuni, E., Sulistyo, A., Sari, N. K., Santoso, D., & Adiwena, M. (2023). Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Kompos Bernilai Jual Menggunakan Metode Takakura di Area TPS 3R Kota Tarakan. Sejahtera: Jurnal Inspirasi Mengabdi Untuk Negeri, 2(3), 49–58.
[11] Widiati, K. Y., Mulyadi, R., & Adani, R. W. (2022). Pembuatan Kompos Sebagai Upaya Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga. Jurnal Pengabdian Masyarakat Uniersitas Mulawarman, 1(1), 1–5.
