UJI IN-VITRO ANTIBAKTERI EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN KELAKAI (STENOCHLAENA PALUSTRIS (BURM.F.) BEDD.) TERHADAP BAKTERI PENYEBAB DIARE ESCHERICHIA COLI DAN SALMONELLA TYPHI

  • Siti Saniah rogram Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
  • Dinda Puspita Sari Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
  • Amar Abdat Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
  • Senponi Pebriani Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
  • Muhammad Hery Dayesdha Yade Program Studi D3 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
  • Jordi Setiawan Program Studi D3 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
  • Erlina Fatmasari Program Studi D3 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
Keywords: Diarrhea, Kelakai, e.coli, salmonella-typhi, in-vitro

Abstract

Kelakai (Stenochlaena palustris (Burm. f.) Bedd.) one of the typical plants of South Kalimantan which has many benefits, not only often consumed as food, also useful as  treatment,  which is diarrhea disease. This study aims to determine the standardization of simplisia and phytochemical screening of ethyl acetate extract of kelakai leaves and in-vitro antibacterial tests against bacteria cause diarrhea e.coli & salmonella typhi. The research method begins with the preparation of simplisia, ethyl acetate extract of kelakai leaves, in-vitro antibacterial testing against bacteria cause diarrhea e.coli & salmonella typhi with a concentration variation of 12.5%; 25%; 37.5% & 50%. The results obtained on kelakai leaf simplisia are drying shrinkage with an average 7.5%. Water soluble juice content with an average 24% and ethanol soluble juice content with an average 19%. Phytochemical screening of ethyl acetate extract of kelakai leaves is positive for alkaloids, tannins, phenols, saponins, and flavonoids. This study shows antibacterial activity against bacteria that cause diarrhea, namely e.coli and salmonella typhi, has good potential with a concentration of 12.5% as seen from the diameter of the inhibition zone formed including the medium category, which is 10.18 mm in salmonella typhi bacteria and 10.86 mm in  e.coli bacteria

References

[1] Asda, P., & Sekarwati, N. (2020). Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (Ctps) Dan Kejadian Penyakit Infeksi Alam Keluarga Di Wilayah Desa Donoharjo Kabupaten Sleman. Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 11(1), 1. https://doi.org/10.32382/jmk.v11i1.1237
[2] Depkes, R. I. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
[3] Fauziah, W.N. 2015. Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol Daun, Kulit Dan Biji Kelengkeng (Euphoria Longanl). Terhadap Pertumbuhan Saccharomyces Cerevisie Dan Lactobasilus Plantarum Penyebab Kerusakan Nira Silawan (Borassus Flaberifer L).
[4] Hanani, E. 2014, Analisis Fitokima. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
[5] Januarti, I. B., Santoso, A., dan Razak, A. S. 2017. Flavonoid Extraction of Teak Leaf (Tectona grandis L.) with Ultrasonic Method (Study Of Material:Solvent Ratio and Extraction Time). Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung.
[6] Jati, N., Prasetya, A. T. dan Mursiti, S., 2019. Isolasi, Identifikasi, dan Uji Aktivitas Antibakteri Senyawa Alkaloid Pada Daun Pepaya. Jurnal MIPA, 42(1):1-6.
[7] Kristiani, A.N., Aminah, N.S., Tanjung, M., dan Kurniadi, B. 2008. Buku Ajar FITOKIMIA. Airlangga University Press. Surabaya.
[8] Latifah. 2015. Identifikasi Golongan Senyawa Flavonoid dan Uji Aktivitas Antioksidan Pada Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) dengan Metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang.
[9] Lestari R. F., Suhaimi, dan Wildaniah W. 2018. Penetapan parameter standar simplisia dan ekstrak etanol daun keratom (Mitragyma speciosa Korth) yang tumbuh di kabupaten Kapuas Hulu dan kabupaten Melawi. Jurnal Insan Farmasi Indonesia. 1(1):72-84.
[10] Malik, A., Edward, F., dan Waris, R., 2014. Skrining Fitokimia dan Penetapan Kandungan Flavonoid Total Ekstrak Metanolik Herba Boroco (Celosia argentea L.). Jurnal Fitofarmaka Indonesia. 1(1):1-5.
[11] Madduluri S., Rao K.B., Sitaram B. 2013. In Vitro Evaluation of Antibacterial Activity of Five Indegenous Plants Extract Against Five Bacterial Pathogens of Human. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences. 5(4):679-684.
[12] Maulana A. 2016. Analisis Parameter Mutu Dan Kadar Flavonoid Pada Produk Teh Hitam Celup. Fakultas Teknik Universitas Pasudan. Bandung.
[13] Muthmainnah, B. 2017. Skrining Fitokimia Senyawa Metabolit Sekunder Dari Ekstrak Etanol Buah Delima (Punica granatum L.) Dengan Metode Uji Warna, Media Farmasi. 13(2):23-28.
[14] Ngastiyah. 2014. Perawatan Anak Sakit Edisi 2. Jakarta: EGC
[15] Simaremare, E. S. 2014. Formulasi dan evaluasi daun gatal (Laportea decumana (Roxb.) Wedd) sebagai kandidat antinyeri tanaman obat Indonesia. 11:105.
[16] Supriyanto, S., Simon, W.B., Rifa'i, M. dan Yunianta, Y., 2017. Uji fitokimia dan aktivitas antioksidan ekstrak daun mimba (Azaradiracta indica juss). Prosiding Snatif, pp.523-529.
[17] Rijayanti. R.P. 2014. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Mangga Bacang (Mangifera indica L) terhadap Staphylococcus aureus secara in vitro. Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungura. Pontianak.
[18] Octaviani M., Fadhli H. dan Yuneistya E. 2019. Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) dengan Metode Difusi Cakram. Pharmaceutical Sciences & Research. 6(1):62-68.
[19] Wangkanusa. D., Lolo, W. A. dan Wewengkang, D. S. 2016. Uji aktivitas antibakteri dari ekstrak daun prasman (Eupatorium triplinerve Vahl.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. PHARMACON. 5(4):203–210.
[20] Wijaya, E., Widiputri, D.I. dan Rahmawati, D. 2017. Optimizing the antioxidant activity of kelakai (Stenochlaena palustris) through multiplestage extraction process. AIP Conference Proceedings. 1904(1):020034.
Published
2023-10-26
How to Cite
Saniah, S., Sari, D., Abdat, A., Pebriani, S., Yade, M., Setiawan, J., & Fatmasari, E. (2023). UJI IN-VITRO ANTIBAKTERI EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN KELAKAI (STENOCHLAENA PALUSTRIS (BURM.F.) BEDD.) TERHADAP BAKTERI PENYEBAB DIARE ESCHERICHIA COLI DAN SALMONELLA TYPHI. E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 167-174. https://doi.org/10.47492/eamal.v3i3.2826