PKM PENGUATAN KARAKTER KEBANGSAAN BAGI PEMUDA DESA TONDEGESAN KECAMATAN KAWANGKOAN KABUPATEN MINAHASA

  • Apeles Lexi Lonto Universitas Negeri Manado, Indonesia
  • Telly Delly Wua Universitas Negeri Manado, Indonesia
  • Margareth Rantung Universitas Negeri Manado, Indonesia
  • Jeane Mantiri Universitas Negeri Manado, Indonesia
Keywords: Karakter Kebangsaan, Pemuda Desa, Tondegesan Minahasa.

Abstract

Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah: 1) Terbentuknya karakter kebangsaan dalam diri Pemuda Desa Tondegesan; 2) Mengembangkan kemampuan Pemuda dalam memberikan keputusan baik-buruk; 3) Dapat mengidentifikasi masalah kurangnya kesadaran terhadap pentingnya penguatan karakter. Metode yang akan digunakan dalam pencapaian tujuan ini adalah Penyuluhan dan Sosialisasi Penguatan Karakter Kebangsaan bagi Pemuda Desa Tondegesan Kecamatan Kawangkoan Kabupaten Minahasa. Hasil pengabdian ini adalah Kegiatan pengabdian kepada masyarakat menjadi lebih efektif dan berjalan dengan baik dengan memberikan edukasi dan pemahaman yang benar dan baik tentang pentingnya penguatan karakter kebangsaan melalui saluran yang tepat dan aktivitas yang diminati oleh masyarakat

References

[1] J. Tirza and W. Cendana, “Peranan Pancasila Sebagai Pembentuk Karakter Generasi Muda Indonesia Dalam Menghadapi Arus Globalisasi,” JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan), vol. 6, no. 2, pp. 23–32, 2022.
[2] P. A. Adhari and D. A. Dewi, “Penguatan Nilai Pancasila dalam Kehidupan pada Arus Globalisasi,” J. Pendidik. Tambusai, vol. 6, pp. 10578–10581, 2022, [Online]. Available: https://jptam.org/index.php/jptam/article/view /4101.
[3] N. E. Widiastuti, “Lunturnya Sikap Nasionalisme Generasi Milenial Terhadap Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan,” Indones. J. Sociol. Educ. Dev., vol. 3, no. 2, pp. 80–86, 2021.
Published
2023-10-26
How to Cite
Lonto, A., Wua, T., Rantung, M., & Mantiri, J. (2023). PKM PENGUATAN KARAKTER KEBANGSAAN BAGI PEMUDA DESA TONDEGESAN KECAMATAN KAWANGKOAN KABUPATEN MINAHASA. E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 187-192. https://doi.org/10.47492/eamal.v3i3.2822