PEMBERDAYAAN PETUGAS KEBERSIHAN DALAM PEMBUATAN KOMPOS DI STIKES WIDYAGAMA HUSADA

  • Irfany Rupiwardani STIKES Widyagama Husada
  • Devita Sari STIKES Widyagama Husada
Keywords: Bata Terawang, Kompos, Sampah Organik

Abstract

Berdasarkan pengamatan di lapangan, sampah organik hanya dibuang di tempat sampah dan dicampur dengan sampah anorganik sebelum diangkut oleh truk sampah, bahkan sebagian ada yang dibakar. Oleh karena itu diperlukan alternatif solusi yaitu pelatihan pengelolaan sampah organik dengan bata terawang untuk petugas kebersihan di STIKES Widyagama Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melatih petugas kebersihan membuat bata terawang dan mengolah sampah organik menjadi produk yang bernilai ekonomis. Hasil daur ulang ini dapat dijadikan pupuk bagi tanaman di lingkungan STIKES Widyagama Husada sehingga mendukung konsep kampus hijau. Kegiatan ini berupa pelatihan. Tim pelaksana memberikan materi dan membimbing praktek pembuatan bata terawang dan pengolahan sampah. Selain itu, para peserta melakukan praktik yang dilengkapi dengan buku panduan untuk memudahkan proses pelatihan. Peserta yang mengikuti adalah seluruh petugas kebersihan di STIKES Widyagama Husada. Berdasarkan hasil analisis data kuisioner diperoleh bahwa terjadi peningkatan pengetahuan hingga 100%, sedangkan untuk perilaku terjadi perubahan perilaku petugas kebersihan yaitu memilah sampah organik dan anorganik, serta pengolahan kembali sampah organik menjadi kompos

References

Afifah, Natasya H, Iwan Juwana, and Mohamad Satori. “Studi Komparasi Komposter Berbasis Masyarakat” 9, no. 1 (2021): 34–44.
[2] Hartono, Djoko M., Gabriel Andari Kristanto, and Syaiful Amin. “Potential Reduction of Solid Waste Generated from Traditional and Modern Markets.” International Journal of Technology 6, no. 5 (2015): 838–846.
[3] Hunaepi, Taufik Samsuri, Muhammad Asy, Herdiana Fitriani, Baiq Mirawati, Dedi Sumarsono, Pendidikan Biologi, and Universitas Pendidikan Mandalika. “Pengelolaan Sampah Organik Dengan Komposter Untuk Mewujudkan NTB Zero Waste” 5, no. 2 (2021): 168–183.
[4] Kadir, Aeslina Abdul, Nur Wahidah Azhari, and Siti Noratifah Jamaludin. “An Overview of Organic Waste in Composting.” MATEC Web of Conferences 47 (2016): 0–5.
[5] Satori, Mohamad, Endang Prastyaningsih, Yanti Srirejeki, Tirani Hikmah Nur, Neneng Rika Nurmalasari, and Iik Nuralam. “Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga Dengan Metode Bata Terawang.” Ethos (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) 6, no. 1 (2018): 135–145.
[6] Shukor, Junidah Abdul, Mohd Faizal Omar, Maznah Mat Kasim, Mohd Hafiz Jamaludin, and Mohd Azrul Naim. “Assessment of Composting Technologies for Organic Waste Management.” International Journal of Technology 8, no. 1 (2018): 1–15. http://www.fao.org/3/I8739EN/i8739en.pdf%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.adolescence.2017.01.003%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.childyouth.2011.10.007%0Ahttps://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/23288604.2016.1224023%0Ahttp://pjx.sagepub.com/lookup/doi/10.
[7] Zabaleta, I, L Scholten, and C Zurbrugg. A Decision Support Tool for Selecting Organic Waste Treatment Technologies. Sandec News, 2014
Published
2022-08-27
How to Cite
Rupiwardani, I., & Sari, D. (2022). PEMBERDAYAAN PETUGAS KEBERSIHAN DALAM PEMBUATAN KOMPOS DI STIKES WIDYAGAMA HUSADA. E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 1663-1670. https://doi.org/10.47492/eamal.v2i3.2010
Section
Articles