DIGITAL FOOTPRINT: WASPADAI REKAM JEJAK DIGITAL DI INTERNET

Abstract

Program Pengabdian ini merupakan program pengabdian kolaborasi yang dilaksanakan oleh Prodi Pendidikan Teknik Elektro (PTE) yang mengusung tema Gerakan Edukasi Civitas Akademika Dalam Membangun Kesadaran Keluarga Sehat Dan Masyarakat Ekonomi Tangguh Berbasis Teknologi Informasi Di Desa Kajhu, Kecamatan Baitussalam, bekerja sama dengan 22 kampus lainnya, yaitu Universitas Islam Negeri Ar-raniry Banda Aceh, Universitas Syiah Kuala, STIES Banda Aceh, Universitas Ubudiyah Indonesia, STKIP AL Wasliyah, STSIP Al Wasliyah, Universitas Abulyatama Aceh, ATRO Banda Aceh, APIKES Sihat Beurata, Poltekkes Kemenkes Aceh, Akademi Farmasi YPPM Mandiri Banda Aceh, Universitas Iskandar Muda, Universitas Muhammadiyah Aceh, Universitas Islam Kebangsaan Indonesia, Institut Agama Islam Negeri Langsa, Universitas Serambi Mekkah, Universitas Sains Cut Nyak Dhien, Universitas Malikussaleh, Akademi Kesehatan Gigi Ditkesad dan Universitas Terbuka. Dalam Program Pengabdian tersebut, Materi Digital Footprint : Waspadai Rekam Jejak Digital Di Internet diharapkan mampu memberikan edukasi kepada masyarakat Gampong Kajhu tentang pengertian, jenis, bahaya, cara menjaga dan mengelolanya.. Melalui materi ini juga diharapapkan masyarakat / Pengguna internet mengetahui informasi pribadi apa saja yang bisa ditinggalkan di internet saat menjelajahi web dan menggunakan media sosial. Dan pengguna juga harus mengetahui jika informasi pribadi yang di biarkan tercecer di internet tersebut bisa membuat terbuka terhadap segala macam ancaman, mulai dari pencurian identitas hingga pelecehan fisik. Tujuan pemaparan materi ini ddidalam Program Kolaborasi antar universitas se-aceh dan sumatera utara ini adalah mengedukasi supaya masyarakat bisa lebih cerdas dan  pengguna diminta bijak dalam berinteraksi di internet. Mayarakat. Atau pengguna internet harus dibekali ilmu untuk menyadari bahwa semua kegiatan di internet tersebut direkam dan datanya tersebar ke berbagai pihak. Untuk itu, penting sekali bagi pengguna untuk berhemat dan melakukan berbagai tindakan preventif, terutama terkait dengan privasi dan keamanan data. Adapun metode pelaksanaan program pengabdian ini dilaksanakan dengan beberapa urutan pelaksanaan sebagai berikut: Melakukan penyusunan protokol pengabdian, survei awal lokasi dan permasalahan target, pertemuan dengan geuchik dan perangkat desa, Pembagian masker, Sosialisasi materi yang disampaikan. Dalam Pemaparan materi penyuluhan dengan menggunakan metode ceramah dan menggunakan media slide power point. Kesimpulan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan adanya sosialiasi dan pelatihan yang dibawakan mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terutama Digital footprint dan masyarakat bisa lebih mawas diri dalam mengekploarsi Internet