PENGEMBANGAN EKONOMI UMAT TERHADAP PENGUATAN MODERASI BERAGAMA PADA KANWIL KEMENTRIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA UTARA

  • Bella Cantika Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Azhari Akmal Tarigan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Keywords: -

Abstract

Kementrian agama dalam program dan sasaran kegiatan pengembangan ekonomi ummat mengadopsi visi Kementerian Agama dalam Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 tentang Renstra Kementerian Agama Periode 2020-2024 , yang disusun atas dasar RPJMN tahun 2020 -2024 dan berpedoman pada RPJPN 2005-2025, hasil penilaian kinerja pembangunan di bidang agama dan pendidikan serta aspirasi masyarakat untuk mewujudkan Indonesia yang maju, berdaulat, mandiri, dan khas berdasarkan gotong royong. Upaya pemberdayaan Ekonomi Ummat yang bertujuan untuk mengerahkan sumber daya guna memberdayakan potensi ekonomi umat dalam rangka mensejaterakan umat melalui kenaikan tingkat produktivitas maka diharapkan, sumber daya yang mencakup manusia dan alam dapat lebih di tingkatkan lagi pengelolaan dan pengembangan nya, sehingga diharapkan tercapainya kesejahteraan ekonomi ummat yang mana menjadi salah satu penguat relasi moderasi keagamaan terhdap sesame manusia.

References

[1] Rencana Strategis Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara tahun 2020-2024.
[2] Rencana Strategis Kementrian Agama 2020-2014
[3] Kementrian Dalam Negeri (kemendagri) februari 2022.
[4] Sugiyono, 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung: PT Alfabet)
[5] Istan , Muhammad 2017. Pengentasan Kemiskinan Melalui Pemberdayaan Ekonomi Umat Menurut Persfektif Islam, Al-Falah: Journal of Islamic Economics.
[6] Luthfiatunnisa , 2022. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS MODERASI AGAMA DI DESA SAMPALI KEC. PERCUT SEI TUAN, jurnal program mahasiswa kreatif
Published
2022-05-20
How to Cite
Cantika, B., & Akmal Tarigan, A. (2022). PENGEMBANGAN EKONOMI UMAT TERHADAP PENGUATAN MODERASI BERAGAMA PADA KANWIL KEMENTRIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA UTARA. E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 1233-1242. https://doi.org/10.47492/eamal.v2i2.1557
Section
Articles