PSIKOEDUKASI METODE DETEKSI DINI PERKEMBANGAN MOTORIK PADA BALITA DI DESA TANGSI AGUNG

  • Bella Futri Anggraini Universitas Bina Darma
  • Mulia Marita Lasutri Tama Fakultas Psikologi, Program Studi Psikologi, Universitas Bina Darma
  • Sawi Sujarwo Fakultas Psikologi, Program Studi Psikologi, Universitas Bina Darma

Abstract

Usia Balita dari umur 0-5 Tahun merupakan usia yang sangat penting bagi masa perkembangan dan pertumbuhan, dan penting bagi kedua orang tua untuk memperhatikan masa kembang dan tumbuh yang terjadi pada anaknya seperti perkembangan fisik, motorik, dll. Pemantauan perkembangan anak tersebut menggunakan metode pembagian kuesioner Development Checklist yang dikembangkan oleh Sattler, Marotz & Allen. Sasaran kegiatan ini ialah ibu yang memiliki balita umur 0-5 tahun. Tujuan kegiatan keilmuan ini penulis ingin mengetahui pertumbuhan dan perkembangan motorik balita di Desa Tangsi Agung. Adapun manfaat mendapatkan pengetahuan dan wawasan untuk ibu di Desa Tangsi Agung, dan sebagai bahan masukan dalam kegiatan proses penyuluhan terhadap ajaran yang berhubungan dengan pengetahuan tentang kesehatan deteksi dini perkembangan balita. Hasil dari kegiatan ini yang telah diberikan kuesioner perkembangan motorik anak sudah cukup lumayan baik dan sesuai dengan usia masa kembangnya walaupun ada beberapa kecenderungan yang melambat pada anak dikarenakan masih kurangnya pengetahuan stimulasi orang tua.

References

Asthiningsih, N. W. W., & Muflihatin, S. K. (2018). Deteksi Dini Perkembangan Balita Dengan Metode Ddst Ii Di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Juanda Samarinda. Jurnal Endurance, 3(2), 367. https://doi.org/10.22216/jen.v3i2.3149

Cicilia Eka, Y., Diyan, P., Studi Pendidikan Ners Fakultas Keperawatan, P., & Airlangga Jl Mulyorejo Kampus Unair Surabaya, U. C. (n.d.). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KADER KIA DALAM DETEKSI DINI PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS BABAT LAMONGAN (The Factors that Influence Health Volunteers’ Behavior in Early Detection of Children Development Puskesmas Babat, Lamongan).

Dardjito Endo, Sistiarani Colti, N. S. N. (2014). Monitoring the Growth and Development of Toddler Using Maternal and Child Health Book. Kesmasindo, Volume 6 N, Hal 166-175. http://jos.unsoed.ac.id/index.php/kesmasindo/article/view/75/64

Diana, F. M. (2010). Pemantauan Perkembangan Anak Balita. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 4(2), 116–129. http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/79

Mugianti, S., Setijaningsih, T., & Fransiska, K. (2018). Perkembangan Motorik Balita Obesitas Usia 3-5 Tahun. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 5(1), 046–052. https://doi.org/10.26699/jnk.v5i1.art.p046-052

Rahayu, S. (2014). PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU SURAKARTA Sunarsih Rahayu. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, 3(1), 88–92.
Sajiman, Nurhamidi, dan M. (2016). Pertumbuhan Dan Perkembangan Motorik Kasar Bayi Dengan Pemberian Asi Di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Ulin Banjarbaru. Jurnal Skala Kesehatan, 7(1), 23–34. https://www.ejurnalskalakesehatan_poltekkesbjm.com/index/php/JSK/artixel/view168

Saraswati, A., & Muwakhidah, M. (2018). Perkembangan Motorik Antara Balita Usia 7 – 24 Bulan Asi Eksklusif Dan Non Asi Eksklusif Di Puskesmas Mantingan Kabupaten Ngawi. Jurnal Kesehatan, 11(1), 24–31. https://doi.org/10.23917/jk.v11i1.7001
Published
2022-05-20
How to Cite
Anggraini, B., Tama, M., & Sujarwo, S. (2022). PSIKOEDUKASI METODE DETEKSI DINI PERKEMBANGAN MOTORIK PADA BALITA DI DESA TANGSI AGUNG. E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 1131-1138. https://doi.org/10.47492/eamal.v2i2.1448
Section
Articles