SOSIALISASI RESPON PUBLIK PEMBANGUNAN BUNKER RADIOTERAPI RSUD DR.DORIS SYLVANUS DI LINGKUNGAN MASYARAKAT

  • Nawang Wulan Universitas Palangka Raya
  • Annisa Aulia Hatma Universitas Palangka Raya
  • Sonia Persa Universitas Palangka Raya
Keywords: Sosialisasi, Respon Publik, Bunker, RSUD dr.Doris Sylvanus

Abstract

Keselamatan radiasi dalam penggunaan radioterapi di Indoesda telah diatur dalam peraturan BAPETEN Nomor 3 Tahun 2013 dan Nomor 4 Tahun 2013 tentang proteksi dan keselamatan radiasi dalam pemanfaatan tenaga nuklir. Pemanfaatan radiasi nuklir di bidang kesehatan, dengan terapi menggunakan radiasi yang bersumber dari energi tinggi.  Pengobatan dengan  radiasi untuk kanker  adalah 80%. Radiasi nuklir bersifat tidak dapat dirasakan oleh panca indera manusia dan pada tingkat tertentu dapat berdampak panjang untuk kehidupan dan lingkungan masyarakat. Karakteristik tersebut menyebabkan kecemasan masyarakat di lingkungan sekitar RSUD dr. Doris Sylvanus dengan pembangunan Bunker Radioterapi. Berdasarkan masalah tersebut tim mahasiswa FMIPA Univeristas Palangka Raya menggagas program pengabdian masyarakat yaitu sosialisasi respon publik pembangunan bunker radioterapi RSUD dr.Doris Sylvanus di lingkungan masyarakat. Hasil yang diperoleh melalui kegiatan wawancara dari 50 orang adalah 26% masyarakat belum tahu bunker radioterapi, 46% tidak setuju dalam pembangunan banker radioterapi dan 28% setuju dalam pembangunan banker radioterapi

References

Sosialisasi, Respon Publik, Bunker, RSUD dr.Doris Sylvanus
[1] Fitriatuzzakiyyah, N., Sinuraya, R. K., & Puspitasari, I. M. (2017). Cancer Therapy with Radiation: The Basic Concept of Radiotherapy and Its Development in Indonesia. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 6(4), 311–320. https://doi.org/10.15416/ijcp.2017.6.4.311
[2] Najamudin, M., & Mahendra, B. (2021). Pendampingan Wirausaha Pengrajin Musik Panting P.I.X Musik Kota Banjarmasin di Masa Covid 19. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(4), 398. https://doi.org/10.20527/btjpm.v3i4.2386
[3] Puspitasari, R. A. (2020). Analisis Kualitas Berkas Radiasi LINAC Untuk Effektivitas Radioterapi. Jurnal Biosains Pascasarjana, 22(1), 11. https://doi.org/10.20473/jbp.v22i1.2020.11-19
[4] Santoso, B., & Jalil, A. (2012). PERANCANGAN RUANGAN RADIOTERAPI EKSTERNAL MENGGUNAKAN SUMBER Co-60. Perangkat Nuklir, 06(1978), 95–101.
[5] Sarjiati, U. (2018). RISIKO NUKLIR DAN RESPON PUBLIK TERHADAP BENCANA NUKLIR FUKUSHIMA DI JEPANG. Jurnal Kajian Wilayah, 9(1), 46. https://doi.org/10.14203/jkw.v9i1.785
[6] Wahyudi, I., & Milvita, D. (2018). Analisis Laju Dosis Radiasi di Sekitar Ruangan Radioterapi RS. Universitas Andalas Padang. Jurnal Fisika Unand, 7(3), 273–278. https://doi.org/10.25077/jfu.7.3.273-278.2018
[7] Wahyuningrum, S. H., Prabowo, B. N., & Wardhani, M. K. (2019). SOLUSI DESAIN GEDUNG PUSAT ONKOLOGI RSUP Dr. KARYADI SEMARANG TERHADAP MASALAH INTEGRASI PELAYANAN MEDIS. MODUL, 19(2), 85. https://doi.org/10.14710/mdl.19.2.2019.85-94
Published
2022-01-20
How to Cite
Wulan, N., Hatma, A., & Persa, S. (2022). SOSIALISASI RESPON PUBLIK PEMBANGUNAN BUNKER RADIOTERAPI RSUD DR.DORIS SYLVANUS DI LINGKUNGAN MASYARAKAT. E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 857-862. https://doi.org/10.47492/eamal.v2i1.1223
Section
Articles