PELATIHAN BRIDGE MANAGEMENT SYSTEM (BMS) UNTUK PENILAIAN KONDISI JEMBATAN PADA PENYEDIA JASA KONSTRUKSI DI KOTA PALEMBANG

  • Efrilia Rahmadona Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Kiky Rizky Amalia Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Rio Marpen Politeknik Negeri Sriwijaya
Keywords: Jembatan, BMS, Survey

Abstract

Jembatan merupakan fasilitas infrastruktur yang penting bagi perkembangan suatu daerah karena dapat menghubungkan daerah satu dengan yang lainnya, proses pengadaan jembatan melalui prosedur operasional standar dalam pembangunannya. Dimulai dari proses desain sampai proses pengkostruksian harus diperhitungkan stukturnya, begitu pula dengan sistem pemeliharaan yang akan semakin banyak dilakukan, sehingga ketika telah mencapai umur yang telah direncanakan maka infrastruktur atau bangunan yang ada dapat segera direhabilitasi. Kerusakan suatu infrastruktur dapat dilihat dari berbagai aspek kajian dimulai dari desain pada jembatan itu sendiri, pengkonstruksian jembatan dan sistem peliharaan jembatan. Jika dalam desain dan pengkonsruksian sudah benar dan layak maka dalam menjaga kualitas infrastrutur agar dapat bertahan lama, sangat diperlukannya suatu sistem pemeliharaan yang ketat Salah satu pengecekan infrastruktur jembatan melalui Bridge Management System (BMS). Sistem Manajemen Jembatan  adalah suatu Pedoman dalam mengelola jembatan. Maka dari Pelatihan Bridge Management System diadakan untuk penyedia jasa konstruksi di kota Palembang, dalam hal ini pelatihan diadakan pada Konsultan CV. Mekanika Rekayasa sebagai mitra.

References

[1] Apriani, W., Megasari, S.W. and Putri Loka, W.A., 2018. Penilaian kondisi jembatan rangka baja di riau dengan metode bridge management system. Program Studi Teknik Sipil, 4(2), pp.103-106
[2] Hariman, F. and Triwiyono, A., 2007. Evaluasi dan Program Pemeliharaan Jembatan dengan Metode Bridge Management System (BMS)(Studi Kasus: Empat Jembatan Propinsi DI Yogyakarta). In Civil Engineering Forum Teknik Sipil (Vol. 17, No. 3, pp. 581-593).
[3] MAHAPUTRA, A.R., Fitriani, H. and Sarino, S., 2018. PENILAIAN KONDISI JEMBATAN BERDASARKAN ANALISIS TINGKAT KERUSAKAN JEMBATAN DENGAN METODE BRIDGE MANAGEMENT SYSTEM (BMS)(Studi Kasus: Empat Jembatan Nasional pada Ruas Jalan di Kabupaten OKU) (Doctoral dissertation, Sriwijaya University).
[4] Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan Republik Indonesia. 2006. Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 2006 Tentang Jalan. Jakarta
[5] Handhian, 2009. Analisis Penentuan Urutan Prioritas Pemeliharaan Jalan Kabupaten di Kabupaten Merangin. ITS. Surabaya.
[6] Hudson, S.W., Carmichael III, R.F., Moser, L.O., Hudson, W.R. and Wilkes, W.J., 1987. Bridge management systems. NCHRP Report, (300).
[7] Praditya Norca, 2011. Pengembangan Program Penanganan Jalan Menggunakan GIS Pada Jalan Nasional di Provinsi Sumatera Selatan. UNIID. Jakarta.
[8] Saputro Agung, Ludfi Djakfar, Arif Rachmansyah2011. Evaluasi Kondisi Jalan Dan Pengembangan Prioritas Penanganannya, Jurnal Rekayasa Teknik, Volume 6. UNIBRAW. Malang.
[9] Wignall, Arthur dkk. 1999. Proyek Jalan Teori & Praktek, Edisi ke-4. Erlangga.
Published
2022-01-20
How to Cite
Rahmadona, E., Amalia, K., & Marpen, R. (2022). PELATIHAN BRIDGE MANAGEMENT SYSTEM (BMS) UNTUK PENILAIAN KONDISI JEMBATAN PADA PENYEDIA JASA KONSTRUKSI DI KOTA PALEMBANG. E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 765-768. https://doi.org/10.47492/eamal.v2i1.1210
Section
Articles