PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS KONSEP LITERASI DI AEK BATU BONTAR DESA GUNUNG BARINGIN KECAMATAN PANYABUNGAN TIMUR KABUPATEN MANDAILING NATAL (PENGABDIAN BERBASIS RISET)

  • Jureid Jureid STAIN Mandailing Natal
  • Abdul Saman Nst STAIN Mandailing Natal
  • Aulia Rahman STAIN Mandailing Natal
Keywords: Pengembangan, Wisata, Literasi, Aek Batu Bontar

Abstract

Pengembangan wisata berbasis literasi sangat relevan dengan kemajuan zaman, Wisata Aek Batu Bontar adalah lokasi yang sangat berpotensi memberikan kesejahteraan kepada masyarakat setempat, namun pengelolaannya kurang baik karena SDM yang kurang memadai, fokus pengabdian adalah pengembangan wisata Aek Batu Bontar Berbasis Literasi, dengan tujuan menambah wawasan pengelola dan pemilik wisata batu bontar menjadi objek yang berbasis literasi, metode yang digunakan adalah metode Asset Based Community Development (ABCD). Metode ini memanfaatkan aset dan potensi disekitar lingkungan dan dikuasai oleh masyarakat sekitar strategi riset pengabdian dengan workshop dan pelatihan, Aek Batu Bontar mengaplikasikan Literasi Kewargaan, Literasi Digital, Literasi Ekonomi dan Literasi Budaya. Tim pengabdi membentuk musyawarah desa untuk melanjutkan pengembangan objek wisata tersebut bersama Dinas Pariwisata Mandailing Natal. Dinas Pariwisata Mandailing Natal bersedia memberikan dukungan secara materil maupun morildan hasil pengabdian masyarakat.

References

[1] Afandi, Rifki. “Integrasi Pendidikan Lingkungan Hidup Melalui Pembelajaran IPS Di Sekolah Dasar Sebagai Alternatif Menciptakan Sekolah Hijau.” Pedagogia : Jurnal Pendidikan 2, no. 1 (2013).
[2] Christopher Dureau. “Proceedings of Reanimation 2021, the French Intensive Care Society International Congress.” Annals of Intensive Care 11 (2021).
[3] Keraf, Sony. Filsafat Lingkungan Hidup: Alam Sebagai Sebuah Tanda Kehidupan. Jakarta: Kanisius, 2001.
[4] Negara, Iwan Nugroho dan Purnawan D. Pengembangan Desa Melalui Ekowisata. Solo: Era Edicitra Intermedia, 2014.
[5] Rorah, DNP. Pengelolaan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism) Di Desa Wisata Kebonagung Kecamatan Imogiri. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta, 2012.
[6] Ruslan, Rosady. Metode Penelitian Public Reations Dan Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers, 2008.
[7] Salahudin, Nadhir, Afida Safriani, Moh Ansori, Purwati Eni, Mohammad Hanafi, Nabiela Naily, Advan Navis Zubaidi, et al. Panduan KKN ABCD. Surabaya: LP2M Sunan Ampel, 2015.
[8] Warpani, Suwardjoko Probonagoro. Pariwisata Dalam Tata Ruang Wilayah [Tourism in Regional Spatial Planning]. Bandung: ITB, 2007.
[9] Yachya, Achmad Nur, Wilopo, and M. Kholid Mawardi. “Pengelolaa n Kawasan Wisata Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat Berbasis CBT (Community Based Tourism).” Jurnal Administrasi Bisnis 39, no. 2 (2016).
[10] Yoeti, Oka A. Perencanaan Strategis Pemasaran Daerah Tujuan Wisata. Jakarta: Pradnya Paramita, 2002, 2002.
Published
2022-01-20
How to Cite
Jureid, J., Nst, A., & Rahman, A. (2022). PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS KONSEP LITERASI DI AEK BATU BONTAR DESA GUNUNG BARINGIN KECAMATAN PANYABUNGAN TIMUR KABUPATEN MANDAILING NATAL (PENGABDIAN BERBASIS RISET). E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 667-682. https://doi.org/10.47492/eamal.v2i1.1198
Section
Articles