PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA PRODUKSI DAN PEMASARAN GULA AREN DI DESA PEDAWA, KECAMATAN BANJAR, KABUPATEN BULELENG

  • Putu Sabda Jayendra Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional
  • Kadek Ayu Ekasani Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional
  • Miko Andi Wardana Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional
  • Nyoman Surya Wijaya Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional
Keywords: Gula Aren, Kelompok Tani, Pendampingan

Abstract

Desa Pedawa merupakan salah satu desa yang terletak di daerah pegunungan, wilayah Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Desa Pedawa sudah sangat terkenal masyarakatnya berprofesi sebagai penyadap nira aren yang selanjutnya diolah menjadi gula aren secara tradisional. Gula aren Pedawa terkenal karena manisnya yang khas dan memiliki fungsi sangat vital bagi masyarakat Pedawa, mulai dari teman minum kopi, membuat berbagai olahan kuliner, bahkan untuk berbagai ritual upacara keagamaan. Kelezatan gula aren Pedawa bahkan sudah terkenal di wilayah Kabupaten Buleleng khususnya. Banyak masyarakat luar Pedawa yang sengaja datang jauh-jauh ke Desa Pedawa untuk membelinya. Namun besarnya permintaan ternyata tidak sebanding dengan kuantitas produksi. Biaya operasional yang cukup mahal menjadikan gula ini memiliki harga yang cukup tinggi dibanding jenis gula merah lainnya yang banyak beredar di pasaran. Selain itu masyarakat Pedawa juga masih memiliki kendala di bidang pemasaran. Masyarakat Pedawa sejauh ini masih mengandalkan pola-pola konvensional secara door to door, atau memenuhi pesanan secara terbatas, dan pemasarannya masih belum dilakukan dalam skala luas. Kelompok tani yang menaungi pembuat gula aren di Pedawa sudah ada yang dinamakan BIMA DEWA (Bumi Perthiwi Mesari Aren Desa Pedawa). Beranjak dari hal itu, perlu adanya upaya pendampingan bagi masyarakat, terutama yang tergabung dalam kelompok tani BIMA DEWA tersebut agar mampu memahami strategi pemasaran secara luas agar penghasilan yang diperoleh sepadan dengan ongkos produksi. Pendampingan yang diberikan berupa bimbingan teknis, sekaligus mengupdate website Desa Pedawa agar informasi yang medetail terkait gula aren lokal tersedia dan bisa diakses secara luas.

References

Ariani, S., 2015. Pengaruh literasi keuangan, locus of control, dan etnis terhadap pengambilan keputusan investasi (Doctoral Dissertation, STIE Perbanas Surabaya).
[2] Jayendra, P.S., Sudarmawan, I.W.E. and Amir, F.L., 2019. Peranan Kelompok Kayoman Pedawa Dalam Merevitalisasi Potensi Wisata Berbasis Kearifan Lokal Di Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Jurnal Ilmiah Hospitality Management, 10(1), pp.22-43.
[3] Pradiani, T., 2017. Pengaruh Sistem Pemasaran Digital Marketing Terhadap Peningkatan Volume Penjualan Hasil Industri Rumahan. Jurnal Ilmiah Bisnis Dan Ekonomi Asia, 11(2), pp.46-53.
[4] Pradnyana, M.B.A., 2018. Faktor Pembentuk Pola Ruang Tradisional Bali Aga Pada Desa Adat Bugbug, Karangasem, Bali. Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur, 6(3).
[5] Sukrawati, N.M., 2019. Eksistensi Dan Peranan Pandita Bali Aga Dalam Pendidikan Keagamaan Umat Hindu Di Kota Denpasar. Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan, 19(1), pp.79-84.
Published
2022-01-20
How to Cite
Jayendra, P., Ekasani, K., Wardana, M., & Wijaya, N. (2022). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA PRODUKSI DAN PEMASARAN GULA AREN DI DESA PEDAWA, KECAMATAN BANJAR, KABUPATEN BULELENG. E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 573-580. https://doi.org/10.47492/eamal.v2i1.1188
Section
Articles